TutorialWebsite

Cara Mengaktifkan Display Error di cPanel

5
tutorial written by hand, hand writing on transparent board, photo

Dalam dunia pengembangan web, kesalahan atau error adalah hal yang tak terhindarkan. Baik itu kesalahan kecil yang dapat dengan mudah diperbaiki, atau kesalahan besar yang memerlukan analisis mendalam, penting bagi pengembang untuk dapat melihat dan memahami error tersebut. Salah satu alat yang dapat membantu dalam hal ini adalah cPanel, yang merupakan panel kontrol berbasis web yang banyak digunakan untuk mengelola hosting web. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara mengaktifkan display error di cPanel, serta berbagai aspek terkait yang akan membantu Anda memahami pentingnya dan cara melakukannya dengan benar.

1. Apa Itu Display Error?

Display error adalah fitur yang memungkinkan pengembang untuk melihat pesan kesalahan yang terjadi di situs web mereka secara langsung di browser. Ini sangat berguna dalam proses debugging, karena memberi tahu pengembang tentang masalah yang terjadi, termasuk jenis kesalahan dan lokasi di mana kesalahan itu terjadi. Dengan mengaktifkan display error, pengembang dapat dengan cepat menemukan dan memperbaiki masalah yang mungkin terjadi dalam kode mereka.

banner 300x600

Pesan kesalahan yang ditampilkan biasanya mencakup informasi seperti jenis kesalahan (misalnya, fatal error, warning, atau notice), serta informasi tambahan yang dapat membantu dalam diagnosis. Misalnya, jika ada kesalahan sintaksis dalam kode PHP, display error akan menunjukkan baris yang bermasalah dan jenis kesalahan yang terjadi. Dengan demikian, pengembang tidak perlu mencari-cari di log server untuk menemukan informasi yang diperlukan.

Namun, penting untuk diingat bahwa menampilkan error di situs web yang sudah berjalan dapat berisiko, terutama jika situs tersebut dapat diakses oleh publik. Informasi sensitif dapat terekspos, yang dapat digunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk mengeksploitasi kerentanan dalam aplikasi. Oleh karena itu, fitur ini biasanya hanya disarankan untuk digunakan dalam lingkungan pengembangan atau staging, bukan di situs produksi.

Sebagai langkah awal yang baik, sebelum mengaktifkan display error, pengembang harus memastikan bahwa mereka memiliki pemahaman yang baik tentang jenis kesalahan yang mungkin muncul dan bagaimana cara menanganinya. Dengan cara ini, mereka dapat memanfaatkan fitur ini secara efektif tanpa mengorbankan keamanan situs mereka.

2. Mengapa Menggunakan cPanel untuk Mengaktifkan Display Error?

cPanel merupakan salah satu panel kontrol yang paling banyak digunakan untuk manajemen hosting web. Dengan antarmuka yang ramah pengguna, cPanel memungkinkan pengguna untuk melakukan berbagai tugas dengan mudah, termasuk mengelola file, database, dan pengaturan server. Salah satu fitur yang ditawarkan cPanel adalah kemampuan untuk mengubah pengaturan PHP, termasuk mengaktifkan atau menonaktifkan display error.

Menggunakan cPanel untuk mengaktifkan display error memiliki beberapa keuntungan. Pertama, antarmuka grafis cPanel memudahkan pengguna yang tidak memiliki pengalaman teknis yang mendalam untuk mengubah pengaturan yang diperlukan. Ini berarti bahwa baik pengembang berpengalaman maupun pemula dapat dengan mudah mengakses dan memodifikasi pengaturan ini tanpa harus mengedit file konfigurasi secara manual.

Kedua, cPanel menyediakan kontrol yang lebih besar atas pengaturan PHP yang spesifik untuk setiap akun hosting. Ini memungkinkan pengguna untuk mengaktifkan display error hanya untuk aplikasi tertentu, tanpa mempengaruhi pengaturan global server. Dengan cara ini, pengguna dapat menjaga keamanan dan stabilitas situs web mereka sambil tetap memiliki kemampuan untuk melakukan debugging saat diperlukan.

Ketiga, cPanel juga memungkinkan pengguna untuk dengan mudah menonaktifkan display error setelah mereka selesai melakukan debugging. Ini penting untuk menjaga keamanan situs web dan mencegah informasi sensitif terpapar kepada publik. Dengan hanya beberapa klik, pengguna dapat mengubah pengaturan ini, menjadikannya solusi yang sangat fleksibel dan efisien untuk manajemen kesalahan.

Dengan semua keuntungan ini, tidak mengherankan bahwa banyak pengembang dan administrator sistem memilih cPanel sebagai alat utama mereka untuk mengelola pengaturan hosting dan aplikasi web mereka, termasuk pengaturan display error.

3. Langkah-langkah Mengaktifkan Display Error di cPanel

Untuk mengaktifkan display error di cPanel, Anda perlu mengikuti beberapa langkah sederhana. Pertama, Anda perlu masuk ke akun cPanel Anda. Setelah berhasil masuk, cari bagian yang berhubungan dengan pengaturan PHP. Biasanya, ini dapat ditemukan di bawah kategori “Software” atau “Advanced”.

Setelah Anda menemukan opsi pengaturan PHP, klik pada “Select PHP Version” atau “MultiPHP INI Editor”, tergantung pada versi cPanel yang Anda gunakan. Jika Anda menggunakan “Select PHP Version”, Anda akan melihat daftar versi PHP yang tersedia. Pilih versi PHP yang sesuai dengan aplikasi Anda, kemudian klik pada link “Options” atau “Switch to PHP Options”.

Di halaman ini, Anda akan melihat berbagai opsi konfigurasi untuk PHP. Cari opsi yang bernama “display_errors” dan ubah nilainya menjadi “On”. Ini akan mengaktifkan tampilan error di aplikasi Anda. Selain itu, Anda juga dapat mengatur “error_reporting” untuk menentukan jenis kesalahan apa yang ingin Anda tampilkan. Untuk menampilkan semua jenis kesalahan, Anda dapat mengatur nilai ini menjadi “E_ALL”.

Setelah Anda membuat perubahan ini, pastikan untuk menyimpan pengaturan Anda. Biasanya, ada tombol “Save” di bagian bawah halaman yang perlu Anda klik. Setelah pengaturan disimpan, Anda dapat menguji aplikasi Anda untuk memastikan bahwa display error telah diaktifkan dengan benar. Jika ada kesalahan dalam kode Anda, pesan kesalahan akan ditampilkan di browser Anda, memberikan informasi yang diperlukan untuk melakukan debugging.

4. Mengelola Kesalahan dengan Display Error

Setelah Anda mengaktifkan display error, penting untuk memahami cara mengelola kesalahan yang muncul. Ketika Anda melihat pesan kesalahan di browser, Anda harus dapat menganalisis informasi yang diberikan. Pesan kesalahan biasanya mencakup jenis kesalahan, lokasi (file dan baris), serta deskripsi singkat tentang masalahnya.

Langkah pertama dalam mengelola kesalahan adalah memahami jenis kesalahan yang Anda hadapi. Ada beberapa jenis kesalahan dalam PHP, termasuk fatal errors, warnings, dan notices. Fatal errors adalah kesalahan kritis yang menghentikan eksekusi skrip, sedangkan warnings dan notices biasanya tidak menghentikan eksekusi, tetapi menunjukkan potensi masalah yang perlu diperhatikan.

Setelah Anda mengidentifikasi jenis kesalahan, langkah selanjutnya adalah mencari tahu penyebabnya. Ini bisa melibatkan memeriksa kode di lokasi yang ditunjukkan oleh pesan kesalahan, serta memeriksa variabel dan fungsi yang terlibat. Dalam beberapa kasus, Anda mungkin perlu merujuk ke dokumentasi PHP atau forum pengembang untuk menemukan solusi untuk masalah yang Anda hadapi.

Setelah Anda menemukan dan memperbaiki kesalahan, jangan lupa untuk menonaktifkan display error di cPanel. Ini penting untuk menjaga keamanan aplikasi Anda, terutama jika situs Anda dapat diakses oleh publik. Anda dapat mengikuti langkah-langkah yang sama untuk menonaktifkan display error, hanya saja kali ini Anda perlu mengubah nilai “display_errors” menjadi “Off”.

5. Risiko Mengaktifkan Display Error di Situs Produksi

Walaupun display error sangat berguna untuk debugging, mengaktifkannya di situs produksi dapat membawa risiko yang signifikan. Ketika pesan kesalahan ditampilkan di browser, informasi sensitif tentang struktur dan logika aplikasi Anda dapat terekspos. Ini dapat memberikan petunjuk kepada penyerang tentang kerentanan yang mungkin ada dalam aplikasi Anda.

Salah satu risiko utama adalah informasi tentang jalur file dan konfigurasi server yang dapat terlihat dalam pesan kesalahan. Misalnya, jika aplikasi Anda mengalami kesalahan fatal, pesan kesalahan mungkin menunjukkan jalur lengkap ke file yang bermasalah. Ini bisa memberi penyerang informasi yang diperlukan untuk mengeksploitasi kerentanan dalam aplikasi Anda.

Selain itu, menampilkan kesalahan di situs produksi dapat merusak pengalaman pengguna. Pengunjung yang melihat pesan kesalahan alih-alih konten yang diharapkan mungkin merasa bingung atau frustrasi, yang dapat mengakibatkan hilangnya kepercayaan dan reputasi. Dalam beberapa kasus, ini bahkan dapat menyebabkan pengunjung meninggalkan situs Anda dan beralih ke pesaing.

Untuk menghindari risiko ini, sangat disarankan untuk hanya mengaktifkan display error di lingkungan pengembangan atau staging. Di situs produksi, Anda dapat menggunakan logging untuk mencatat kesalahan tanpa menampilkannya kepada pengguna. Dengan cara ini, Anda tetap dapat melakukan debugging tanpa mengorbankan keamanan dan pengalaman pengguna.

6. Alternatif untuk Display Error

Jika Anda tidak ingin menggunakan display error di situs produksi tetapi masih ingin melacak kesalahan, ada beberapa alternatif yang dapat Anda pertimbangkan. Salah satu cara yang paling umum adalah dengan menggunakan logging untuk mencatat kesalahan yang terjadi. PHP memiliki fitur logging bawaan yang dapat digunakan untuk merekam kesalahan ke dalam file log.

Untuk mengaktifkan logging kesalahan di PHP, Anda perlu mengatur opsi “log_errors” menjadi “On” di pengaturan PHP Anda. Anda juga dapat menentukan lokasi file log dengan mengatur opsi “error_log”. Setelah ini diatur, semua kesalahan akan dicatat dalam file log yang dapat Anda tinjau di kemudian hari.

Alternatif lain adalah menggunakan alat pemantauan dan analisis kesalahan pihak ketiga. Ada banyak layanan yang tersedia yang dapat membantu Anda melacak kesalahan di aplikasi Anda. Layanan ini sering kali menawarkan fitur tambahan, seperti notifikasi waktu nyata, analisis tren, dan laporan yang dapat membantu Anda memahami masalah yang terjadi di aplikasi Anda.

Menggunakan alat pemantauan dapat memberikan wawasan yang lebih dalam tentang kesalahan yang terjadi, tanpa perlu menampilkan informasi sensitif kepada pengguna. Ini memungkinkan Anda untuk tetap menjaga keamanan dan integritas aplikasi Anda sambil tetap dapat mengidentifikasi dan memperbaiki masalah yang muncul.

Kesimpulan

Mengaktifkan display error di cPanel adalah langkah yang sangat berguna bagi pengembang untuk melakukan debugging aplikasi mereka. Dengan memahami cara mengaktifkan dan mengelola display error, serta menyadari risiko yang terkait, pengembang dapat meningkatkan proses pengembangan mereka. Namun, penting untuk mengingat bahwa fitur ini sebaiknya hanya digunakan di lingkungan pengembangan dan tidak di situs produksi. Sebagai alternatif, menggunakan logging kesalahan atau alat pemantauan pihak ketiga dapat memberikan cara yang lebih aman untuk melacak masalah tanpa mengekspos informasi sensitif kepada publik.

FAQ

1. Apakah aman untuk mengaktifkan display error di situs produksi?
Tidak, mengaktifkan display error di situs produksi dapat mengekspos informasi sensitif dan meningkatkan risiko keamanan. Sebaiknya hanya digunakan di lingkungan pengembangan.

2. Bagaimana cara menonaktifkan display error setelah selesai debugging?
Anda dapat menonaktifkan display error dengan masuk ke cPanel, pergi ke pengaturan PHP, dan mengubah opsi “display_errors” menjadi “Off”.

3. Apa saja jenis kesalahan yang dapat ditampilkan dengan display error?
Jenis kesalahan yang dapat ditampilkan termasuk fatal errors, warnings, dan notices, masing-masing dengan tingkat keparahan yang berbeda.

4. Apa alternatif terbaik untuk display error di situs produksi?
Alternatif terbaik adalah menggunakan logging untuk mencatat kesalahan atau menggunakan alat pemantauan dan analisis kesalahan pihak ketiga.

Key Points

  • Mengaktifkan display error di cPanel dapat membantu pengembang dengan cepat mengidentifikasi dan memperbaiki kesalahan dalam aplikasi web mereka.
  • cPanel menyediakan antarmuka yang ramah pengguna untuk mengelola pengaturan PHP, termasuk mengaktifkan dan menonaktifkan display error dengan mudah.
  • Menampilkan error di situs produksi dapat berisiko dan sebaiknya dihindari; lebih baik menggunakan logging untuk mencatat kesalahan.
  • Alat pemantauan pihak ketiga menawarkan solusi yang lebih aman dan efektif untuk melacak kesalahan tanpa mengekspos informasi sensitif kepada pengguna.
Tutorial

Mengelola domain adalah salah satu aspek penting dalam membangun kehadiran online. Salah satu langkah yang mungkin perlu Anda lakukan adalah mengubah nameserver domain. Nameserver…

Tutorial

Dalam era digital saat ini, keamanan data menjadi salah satu aspek terpenting bagi setiap pemilik situs web. Salah satu cara untuk melindungi informasi yang…

Tutorial

Dalam era digital yang semakin berkembang, memiliki alamat email adalah suatu keharusan baik untuk keperluan pribadi maupun profesional. Email tidak hanya berfungsi sebagai alat…

Tutorial

Menghapus instalasi WordPress di cPanel mungkin menjadi langkah yang diperlukan bagi Anda yang ingin memperbarui situs web, berpindah ke platform lain, atau hanya ingin…

Tutorial

WordPress merupakan salah satu platform manajemen konten (CMS) yang paling populer di dunia, digunakan oleh jutaan situs web untuk berbagai tujuan, mulai dari blog…

Tutorial

Dalam dunia web hosting, cPanel merupakan salah satu alat yang paling banyak digunakan oleh pengelola situs web. cPanel adalah sebuah antarmuka berbasis web yang…

Tutorial

Dalam era digital saat ini, keamanan data menjadi salah satu prioritas utama bagi pemilik situs web. Salah satu platform yang banyak digunakan untuk mengelola…